Assalamu'alaikum :)
Yo.. apa kabar teman-teman? sehat selalukan, kali ini saya akan membuat sebuah tutorial cara membuat DNS Server di debian 10 ☺. Sebelumnya apakah teman-teman sudah pernah mendengar kata DNS? atau mungkin sudah pernah melakukan konfigurasi DNS Server hmm keren tuh. Baiklah tanpa basa-basi lagi mari mulai tutorialnya
Alat-Alat
- Debian ISO 1 dan 2- Virtualbox
- Niat :v
Jika semua alat dan bahan sudah siap waktunya untuk eksekusi...
Langkah-langkah
1. Pastinya install debian nya dulu ya wkwk, untuk cara install pasti teman-teman sudah bisa dan mengusaikan
2. Setelah install debiannya sekarang kita masuk menu pengaturan dari debiannya ya caranya klik Setting/Pengaturan > kemudian cari menu network hasilnya akan seperti gambar
Untuk adaptor kita gunakan NAT saja tidak masalah hehe klik OK untuk lanjut..
3. Setelah 2 langkah awal tadi selesai selanjutnya kita buka saja debian yang sudah kita install tadi,
langsung saja gunakan user root dan juga password root kalian agar lebih cepat
4. Langkah selanjutnya adalah melakukan setting Ip Address untuk debian kita dengan cara
nano /etc/network/interfaces atau seperti digambar berikut.
5. Isikan Ip Addressnya sesuai keinginan kalian kalau saya sering menggunakan 10.10.10.1/24 karena mudah diingat dan jangan lupa berikan pagar pada beberapa kata seperti digambar, kalau sudah tekan Ctrl + X kemudian Y untuk save
6. Ip telah di konfigurasi, kemudian kita restart networknya dengan perintah /etc/init.d/networking restart
7. Kita cek Ip Address kita seperti yang kita inputkan atau tidak dengan perintah ip a atau ifconfig (setelah install net-tools)
8. Setelah setting Ip Address waktunya kita install alat-alat untuk konfigurasi didebiannya dengan perintah apt install bind9 dnsutils -y
#jika ada error saat install lakukan perintah apt --fix-broken install
9. Selanjutnya kita edit file named.conf.local yang berada di /etc/bind/ atau bisa dengan perintah seperti berikut
10. Tambahkan zone untuk dns kita didalamnya seperti gambar jangan lupa untuk save

- rehan.com bisa teman-teman ganti dengan nama atau apapun yang kalian mau karena itu untuk nama domain kita dan untuk nama file nya bisa teman -teman rubah sesuai keinginan juga itu tidak masalah
- dan untuk ip di zone kedua itu didapatkan dari Ip kita sendiri yang dibalik cara penulisannya contoh ip kita ada 10.10.10.1 maka yang ditulis adalah 10.10.10 atau mungkin Ip kita 192.168.1.1 maka yang ditulisakan adalah 1.168.192 kurang lebih seperti itu
- Kemana 1 oktet terakhir Ip kita? 1 oktet Ip yang terakhir kita gunakan di db.reverse nanti sudah mengerti?? kalau sudah kita lanjut.
- Untuk tempat filenya bisa ditambahkan menjadi file "/var/cache/bind/db.forward" jangan lupa db.reverse nya juga ya!
11. Langkah selanjutnya kita copy db.127 dan db.local yang beradi di /etc/bind ke db.forward dan db.reverse di /var/cache/bind
(untuk db.forward dan db.reverse kalian sesuaikan dengan file yang di named.conf.local)
12. Setelah melakukan copy masing masing file sekarang kita edit masing masing filenya
atur seperti contoh
- localhost. ganti dengan nama domain kalian
- 127.0.0.0 ganti dengan ip debian kalian
- tambahkan www juga tidak masalah
- Ctrl + X untuk save
kemudian edit db.reverse juga
atur seperti contoh
- localhost ganti dengan nama domain kalian
- 1.0.0 ganti dengan 1 oktet terakhir yang saya jelaskan diatas
- jika di db.forward diberikan www maka disini isikan www juga
- Ctrl + X untuk save
12. Setelah langkah-langkah diatas sudah di lakukan selanjutnya adalah mengedit file named.conf.options dengan perintah
tambahkan allow-query { any; }; dan hapus beberapa # kurang lebih bisa dilihat seperti digambar
13. Langkah terakhir yaitu restart bind9 dengan perintah /etc/init.d/bind9 restart
# Pengujian
14. Untuk melihat apakah sudah berhasil konfigurasi kita tadi? kita bisa melakukan pengecekan dengan perintah nslookup
- masukan ip debian
- masukan nama domain
Mantap, temen saya dulu lakuin ini untuk spoofing login facebook temen2 sekelas di komputer sekolah. Hasilnya ada banyak user dan password terecord wkwkkwkwk
BalasHapusBagus gan tapi kurang ada settingan di resolv.conf
BalasHapusnameserver (IP domain)
search (nama domain)