Assalamualaikum Teman-Teman
Kesempatan kali ini saya mau memberikan sedikit ilmu tentang Subnetting apa sih Subnetting itu? Subnetting adalah proses membagi Ip address kedalam Sub jaringan yg lebih kecil yang biasa disebut "SUBNET"
Masih bingung? Coba bayangkan ada sebuah jalan didepan rumah kalian dan terdapat 30 rumah dikanan kirinya, dan dijalan tersebut terdapat 8 gang-gang yang ukurannya lebih kecil dan disetiap gang terdapat 10 rumah dikanan kirinya. Nah jalannya disebut Network dan tiap gang itulah yang sebut SUBNET
Sedangkan rumah dikanan kirinya adalah IP-VALID (alamat yang akan diberikan ke Client) dari Subnet tersebut.
Sebelum mulai mengetahui cara menghitungnya kita harus mengerti dulu apa itu HOST ID, NET ID, BROADCAST, SUBNET MASK, OKTET. Lalu apa itu Host Id dan Net Id? HOST ID berfungsi untuk menunjukkan total client yang dapat terhubung, sementara NET ID bagian IP Address yang berguna untuk menunjukan dijaringan mana komputer tersebut berada.
Lalu bagaimana dengan Broadcast, Subnet mask dan oktet? Broadcast digunakan untuk Mengirim data dimana data tersebut diterima oleh banyak titik Sekaligus. Dan juga pengertian Subnet mask berfungsi untuk membedakan antara Host id dan Net id, sementara Oktet adalah suatu blok angka yang terdapat pada IP Address dan dilambangkan dengan " . " Sudah mengerti kan atau sudah bingung ? Jangan bingung dulu tinggal sedikit kok Hehe😂
Oh iya hampir lupa pelajaran binernya jangan sampai lupa karena disini biner akan digunakan hehe😁, saya akan sedikit membahas tentang Kelas IP
- Kelas IP : A
Subnet Mask (Biner) : 11111111.00000000.00000000.00000000
Subnet Mask (Desimal) : 255.0.0.0
Prefix Length : /8
- Kelas IP : B
Subnet Mask (Biner) : 11111111.11111111.00000000.00000000
Subnet Mask (Desimal) : 255.255.0.0
Prefix Length : /16
- Kelas IP : C
Subnet Mask (Biner) : 11111111.11111111.11111111.00000000
Subnet Mask (Desimal) : 255.255.255.0
Prefix Length : /24
Pasti ada yang bertanya apa itu Prefix Length sengaja tidak saya jelaskan diatas agar ada pertanyaan yang timbul hehe, Akan saya jelaskan apa itu Prefix Length. Prefix length adalah Petunjuk sebuah Bit dari IP Address yang merupakan Jumlah dari NETWORK ID. Prefix length juga sering disebut dengan Classless Inter-Domain Routing (CIDR). Sementara nilai bit yang terdapat pada Subnet Mask didefinisikan oleh RFC 950 sebagai berikut
> Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh NET ID adalah nilai 1
> Sementara bit yang ditujukan agar digunakan oleh HOST ID adalah nilai 0
Jadi mudahnya gini temen-temen 1 sebagai Net id 0 sebagai Host id, 11111111.00000000.00000000.00000000 berapa Prefix Length nya? Tinggal hitung saja angka 1 nya ada berapa.. 8 kan maka jadilah /8 😂🤣mudah kan hehe, Mengertikan? Jangan sampai lupa😁
Nah jika semua itu sudah mengerti mari kita mencoba untuk mulai menghitung IPv4 Kelas C kenapa Kelas C karena Kelas C banyak digunakan untuk pembelajaran di beberapa sekolah termasuk sekolah saya😂, Langsung saja ke Study Kasusnya
• Doi memiliki IP Address dengan network 192.168.1.0/24 dirubah menjadi 192.168.1.0/27 tentukan
- Jumlah Subnet
- Jumlah Host/Client/IP-Valid per Subnet
- Dan buat tabel Subnettingnya
- Perbedaan per Subnet
Nah ayo kita kerjakan :
*Pertama temen-temen bisa buat Tabel kecil untuk Table Subnettingnya
1. IP Address : 192.168.1.0/27
2. Subnet Mask (Biner) : 11111111.11111111.11111111.11100000
3. Subnet Mask (desimal) : 255.255.255.224
4. Cara menghitung Ip-Valid :
2 pangkat X ( X adalah jumlah angka 1 pada Oktet terakhir ) dan 2 pangkat Y ( Y adalah jumlah angka 0 pada Oktet terakhir ) jadi bisa disimpulkan bahwa
2 pangkat 3 (x) = 8
2 pangkat 5 (y) = 32 - 2 = 30
5. Tabel Subnetting
Network Ip- Valid Broadcast
0 1 - 30 31
32 33 - 62 63
64 65 - 94 95
96 97 - 126 127
128 129 - 158 159
160 161 - 190 191
192 193 - 222 223
224 225 - 254 255
Tugas Selesai mudah kan eitts tunggu dulu😁😂
Kesimpulan :
1. Jika pada Subnet Mask (Biner) pada Oktet terakhir saya beri tulisan tebal kenapa? Karena jika Ip kelas C ingin diSubnet yang dihitung cuma Oktet paling belakang sendiri jadi oktet depannya bisa dilupakan.
2. Pada Subnet Mask (Desimal) pada angka 224 saya beri tulisan tebal juga kenapa? Karena itu hasil dari konversi biner ke desimal coba kalian konversikan biner 11100000 pasti hasilnya 224 mudah kan ehe😁ilmu konversinya jangan sampai lupa.
3. Saat menghitung Ip-Valid angka 32 - 2 = 30 untuk asal angka 32 pasti sudah mengerti kan trus kenapa tiba" di - 2? Karena digunakan oleh Network dan broadcast pada tabel, jdi harus ada Ip yang menjadi Network dan Broadcast karena itu Ip-Validnya di - 2.
4. Cara menghitung tabel subnet itu mudah temen" jdi caranya gini mudahnya network selalu diawali angka 0 dan selanjutnya ada difoto hehe🤣🤣
Nah difoto sudah jelas bahwa setiap kebawah akan ditambah dengan 32 hasil dari 2 pangkat 5 atau 2 pangkat Y, Coba deh temen-temen teliti lagi tabel diatas pasti setiap kebawah akan ditambahkan dengan 32 😁😁.
5. Barusan Y sudah dibahas trus gimana yang 2 pangkat X? Apa gunanya? Nah sekarang temen-temen perhatikan lagi tabelnya ada berapa network yang tercipta? Dari 0 sampai 224? 8 kan hehe😁 Ooo seperti itu... Iya itu kegunaan 2 pangkat X untuk melihat atau menentukan berapa network (Subnet) yang terbuat.
6. "Trus hasil dari 32 - 2 = 30 untuk apa?" Hasil dari 32 - 2 = 30 atau yang dimaksud adalah angka 30 nya yaitu untuk menentukan Range Ip Valid pada Subnet pertama, Coba perhatikan gambarnya, "Tapi kenapa pada subnet kedua hasilnya 33 - 62 apa tidak ditambah 30 lagi?" Iya saat sudah masuk ke subnet kedua bisa gunakan cara seperti digambar hehe😁 kurang lebih itu khusus buat Subnet pertama saja
7. "Sepertinya dari network pindah ke Ip valid kemudian Ip valid pindah ke broadcast cuma ditambah 1 ya?" Iya benar dari Network pindah ke Ip Valid kemudian pindah ke Broadcast hanya ditambah 1 kenapa? Pada no.3 sudah dijelaskan.
8. Ini terakhir temen-temen jika kalian notice dengan tabel yang saya buat (bukan pada gambar) pada ujung kiri atas angka 0 saya pertebal kemudian angka 224 pada kiri bawah ujung dan 255 pada pojok kanan bawah kenapa? Tentu ada alasannya, Angka 0 dipertebal karena untuk mengingatkan bahwa Network selalu dimulai dari 0, kemudian angka 224 dipertebal karena pada network subnet terakhir nilainya harus sama dengan hasil 2 pangkat Y (HARUS), Dan angka 224 dipertebal karena pada subnet terakhir nilai Broadcast pada tabel HARUS 255, jika kurang atau lebih pasti tabel subnettingnya salah atau gagal.
Kurasa sudah cukup penjelasannya, semoga bermanfaat ya.. jangan lupa dibagikan ke temen-temennya yang belom tau.
Terima kasih Semoga Sukses😁😊
Komentar
Posting Komentar