Langsung ke konten utama

Install Debian 9.4.0 di VirtualBox


Assalamu'alaikum :)


    Yosh Minna☺ dah lama ane kagak post tutor baru tentang jaringan. Untuk kali ini ane akan membuat tutorial tentang install debian 9.4.0 di virtualbox, langsung saja tak banyak cakap karena saya bingung mau ngomong apa lagi ahaha. jdi langsung saja 😂😂

*Alat-Alat

- Debian ISO 9.4.0 
- Virtual Box
- Niat :V

   Eits... Tunggu sebelum eksekusi pahami dulu tentang apa itu CLI ( Command Line Interfaces ) dan GUI ( Graphical User Interfaces ) 

-CLI
    CLI adalah program dimana kita bisa memerintah komputer dengan cara mengetik perintah tersebut, dalam CLI tidak dapat menggunakan alat input data seperti Mouse kecuali Keyboard.
-GUI
    GUI adalah suatu sistem yang membuat para pengguna dapat berinteraksi dengan suatu perangkat komputer yang digunakan oleh user tersebut, misal menggunakan Mouse dan Keyboard. Contoh GUI dalam Debian.


*source : www.Gnome.org


*Langkah - Langkah

1.  Buka debian yang telah kita tambahkan pada virtualbox, kemudian tekan install / graphical install silahkan dipilih terserah.

2. Setelah kita memilih metode install selanjutkan kita akan memilih bahasa dalam penginstallan. tinggal kita tekan huruf "i" untuk mencari bahasa Indonesia, kemudian Enter

3. Maka akan keluar teks untuk konfirmasi. Maka pilih Ya

4. Kemudian kita memilih lokasi tempat tinggal kita. pilih Indonesia.

5. peta tombol kita bisa menggunakan Inggris Amerika.

6. Tunggu yaa.. sabar.. sabar kyk lagi nunggu kabar dari doi haha😂😂

7. Setelah loading selesai maka kita akan disuruh memasukkan Alamat Dns. kita bisa kosongi dan tekan Lanjutkan

8. Langkah selanjutnya kita akan memasukkan nama domain, kita bisa kosongi dan langsung tekan lanjutkan.

9. Langkah selanjutnya kita mengatur nama host, ganti dengan nama debian atau terserah disi dengan nama siapa.. tpi jangan nama mantan.

10. Maka selanjutnya mengatur kata sandi untuk user Root, kalian bisa isi dengan nama atau kata yang mudah kalian ingat.

11. Maka akan keluar teks untuk konfirmasi sandi Root kita, isikan sesuai dengan langkah ke 10.

12. Selanjutnya kita akan mengisi nama lengkap kita tidak lengkap tidak apa apa.

13. Setelah itu kita akan menambahan user untuk debian kita.

14. tambahkan juga kata sandi untuk user yang baru kita buat tadi.

15. Masukkan kembali sandi yang telah kita ketik pada langkah ke14 tadi.

16. Setelah itu kita akan mengatur waktu pada tempat  tinggal kita.. ( pilih sesuai dengan lokasi anda).

17. Untuk partisi bisa kita pilih Terpadu - gunakan seluruh disk atau memilih Manual untuk melakukan partisi sesuai dengan keinginan kita, saya akan menunjukkan cara menggunakan yang manual.

18. kita enter pada tulisan yang berwarna merah.

19. kita pilih "Ya" untuk selanjutnya.

20. Maka hasilnya akan menjadi seperti digambar, kemudian kita enter pada tulisan merah dibawah.

21. Kita enter pada "Buat Partsi baru" untuk menambah partisi.

 22. Kita isi dengan total berapa GB/TB untuk penyimpanan nya terserah kalian sesuai kebutuhan saja., kemudian enter.

23. pilih "Primer" karena akan digunakan seperti penyimpanan "Local disk : C" pada Windows.

24. Pilih "Awal" kemudian enter.

25. Maka akan tampil seperti pada gambar. Kita fokus pada tulisan "Titik kait" disitu tertuliskan / , jika berbicara tentang lambang / pada linux itu sama seperti localdiskC pada windows. Maka ini sangat penting adanya.

26. Setelah kita enter maka kita akan berpindah kemenu no 20 namun sedikit berbeda. karena dibawahnya sudah terdapat sisa dari storage yang kita gunakan untuk yang pertama tadi, lebih jelas bisa lihat difoto.

27. Untuk langkah-langkahnnya sama seperti langkah no.20 - 25


28. kita bisa gunakan seluruh sisa storage kita.

29. karena primer sudah digunakan pilih "Logical".

30. kita fokus pada "titik kait" dimana berbeda dari sebelumnya. jika /  di linux seperti Local disk C di windows maka /home di linux sama seperti Local Disk : D pada windows.. sampai sini paham? kalau sudah kita enter.

31. Maka akan seperti ini hasil akhir dari partisi kita, jika sudah sama kita enter saja.

32. kita pilih "Tidak".

33. kemudian "Ya" jika pengaturan partisi kita sudah benar.

34. Kita bisa tunggu sambil makan, minum atau ngechat sidia biar kita tidak kesepian 😁 karena proses ini akan sedikit memakan waktu.

35. Saat proses loading berlangsung akan ada pemberitahuan untuk Scan DVD/CD karena kita hanya punya 1 file Iso maka kita pilih "No".

36. Untuk selanjutnya akan ada pemberitahuan tentang scan Jaringan Mirror kita pilih "Tidak" saja😁.

37. Akan ada Loading yang cukup memakan waktu lagi jadi bersabarlah😁.

38. Untuk selajutnya ada pemilihan tentang survei, kita bisa pilih "Tidak" saja.

39. NAH!!... ini bagian terpenting saat instalasi debian. kita harus menentukan debian yang kita install akan berbentuk CLI atau GUI seperti yang tadi sudah dijelaskan diawal sebelum memulai langka- langkah.
*Contoh yang install sebagai GUI

    ~ Untuk yang install sebagai CLI maka hilangkan semua tanda * kecuali pada bagian "Perkakas sistem standart".

    ~ Untuk yang install sebagai GUI maka tandai pada bagian "Debian Desktop Environment" dan "Perkakas sisem Standart".
 
        Tambahan untuk GUI kita bisa memilih Tema apa yang kita sukai untuk debian kita dengan memberikan tanda * pada bagian Gnome, Xfce, Cinnamon, Mate, Lxde terserah pilih mana kalau perbedaannya bisa diliat diGoogle.


40. Contoh untuk yang install sebagai CLI, kemudian enter.


41. Setelah beberapa saat kita akan ditampilkan untuk install Boot Loader, maka kita pilih "Iya".

42. Setelah itu akan tampil tulisan seperti pada gambar, kita bisa plih secara manual atau otomatis. Tapi saya lebih suka Otomatis haha jadi kita pilih yang terdapat kata /dev/sda kemudian enter.

43. Kita tunggu loading terakhir dengan tenang dan santai jangan tegang.

44. Setelah loading yang cukup membuat jengkel karena lama akan tampil pemberitahuan "Instalasi Selesai" atau dengan kata lain kita berhasil memasang debian pada Virtual box.

45. Contoh tampilan pada bentuk CLI.

Jika kita sudah bisa masuk ke debian nya menggunakan user dan sandi yang kita buat maka sudah dipastikan kita sudah berhasil, jika belum tetap semangat dan ulangi lagi dengan lebih teliti HEHE. 

Bagaimana mudah bukan install debiannya....

Hanya itu saja untuk tutorial kali ini 

TERIMAKASIH.☺☺☺

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DNS Server Debian 10 di VirtualBox

Assalamu'alaikum :)   Yo.. apa kabar teman-teman? sehat selalukan, kali ini saya akan membuat sebuah tutorial cara membuat DNS Server di debian 10 ☺. Sebelumnya apakah teman-teman sudah pernah mendengar kata DNS? atau mungkin sudah pernah melakukan konfigurasi DNS Server hmm keren tuh. Baiklah tanpa basa-basi lagi mari mulai tutorialnya Alat-Alat - Debian ISO 1 dan 2 - Virtualbox - Niat :v    Jika semua alat dan bahan sudah siap waktunya untuk eksekusi...         Langkah-langkah 1. Pastinya install debian nya dulu ya wkwk, untuk cara install pasti teman-teman sudah bisa dan mengusaikan  2. Setelah install debiannya sekarang kita masuk menu pengaturan dari debiannya ya caranya klik Setting/Pengaturan > kemudian cari menu network hasilnya akan seperti gambar Untuk adaptor kita gunakan NAT saja tidak masalah hehe klik OK untuk lanjut.. 3. Setelah 2 langkah awal tadi selesai selanjutnya kita buka saja debian yang sud...

Konfigurasi HTTPS di Debian 10 Buster

 ASSALAMU'ALAIKUM           Holla.. Gimana kabar sekolah kalian apakah sudah mulai tatap muka seperti dulu atau masih setia dengan Online / Daring haha, untuk kali ini saya akan memberikan sedikit tambahan atau tips setelah menginstall web server dan virtual host di Debian 10 Pastinya. YOK langsung aja gas Alat Alat - Debian 10 .iso - Virtual Box / VM Ware - Niat :3 Langkah Langkah Awal Penginstallan  Untuk penginstall yang pertama bisa gunakan perintah seperti yang dibawah  :3 apt install apache2 openssl Konfigurasi Awal SSL Jika kita ingin menginstall SSL pada Webserver kita langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan membuat tempat dimana sertifikat ssl kita kan ditaruh atau ditempatkan, biasanya banyak orang yang menaruh sertifikat sslnya di folder /etc/apache2/ssl , untuk memudahkan kita maka bisa kita tempatkan ditempat tersebut      mkdir /etc/apache2/ssl Setelah kita membuat tempatnya maka langkah selanjutn...

DHCP Server Debian Virtual Box

        Assalamu'alaikum :)   Pernah mendengar kata DHCP-Server? pasti pernah kan hehe apalagi waktu belajar Mikrotik dan sebagainya. Tapi pernah tidak mendengar DHCP-Server di Debian? hehe mungkin sebagian sudah pernah mendengar namun mungkin juga ada yang belum pernah mendengarnya, memang benar di Debian kita bisa membuat DHCP-Server mau tau? hehe saya akan memberikan tutorialnya bagaimana cara konfigurasinya hehe langsung saja...☺ Alat-Alat  - Debian ISO 1,2,3 - Windows Xp (sebagai client)    Jika semua alat-alatnya telah siap bisa kita mulai prakteknya ehehe  Langkah-Langkah 1. Paling awal yaitu install dulu Windows XP nya dan juga Debiannya ehehe karena itu yang kita butuhkan, jika sudah kurang lebih akan seperti ini hehe    2. Setelah semuanya terinstall sekarang kita masuk kedalam settingan dari Client dan Debian kita caranya? klik Client kita kemudian tekan Setting dan klik menu network/jaringan ...